Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Pemilih KPU Blora. Foto: Manda
Kabarasta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora Jawa tengah meminta masyarakat menjadi pemilih cerdas saat proses pemungutan suara yang akan berlangsung 27 Nopember 2024. Masyarakat dihimbau tidak memilih pasangan calon berdasar uang.
" Pilihlah pemimpin berdasarkan visi dan misi mereka, bukan hanya karena uang,” jelas Widi Nurintan ketua KPU Blora, Senin (25/11).
KPU kata Widi saat ini masih terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih untuk Pilkada 2024. Diantaranya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih di TPS.
" Kita targetkan tingkat partisipasi pemilih 83 persen. Makanya hari ini kita sosialisasikan kepada warga sekitar kantor dan tukang becak sekitar untuk datang ke TPS gunakan suaranya untuk memilih calon yang didukung," ucapnya.
Sementara itu Komisioner KPU Blora Ahmad Mustakim menekankan pentingnya pengetahuan tentang tata cara saat pencoblosan di TPS. Warga cukup mencoblos satu kali gambar paslon baik itu Paslon Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur.
" Nyoblosnya cukup satu kali saja di gambar paslon yang didukung. Jangan semua dicoblos. Ini biasanya mereka yang sudah sepuh. Ini nanti jadinya justru surat suara rusak," jelasnya.
(Hand/Redaksi)
Kabarasta- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora Jawa tengah meminta masyarakat menjadi pemilih cerdas saat proses pemungutan suara yang akan berlangsung 27 Nopember 2024. Masyarakat dihimbau tidak memilih pasangan calon berdasar uang.
" Pilihlah pemimpin berdasarkan visi dan misi mereka, bukan hanya karena uang,” jelas Widi Nurintan ketua KPU Blora, Senin (25/11).
KPU kata Widi saat ini masih terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih untuk Pilkada 2024. Diantaranya dengan mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih di TPS.
" Kita targetkan tingkat partisipasi pemilih 83 persen. Makanya hari ini kita sosialisasikan kepada warga sekitar kantor dan tukang becak sekitar untuk datang ke TPS gunakan suaranya untuk memilih calon yang didukung," ucapnya.
Sementara itu Komisioner KPU Blora Ahmad Mustakim menekankan pentingnya pengetahuan tentang tata cara saat pencoblosan di TPS. Warga cukup mencoblos satu kali gambar paslon baik itu Paslon Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur.
" Nyoblosnya cukup satu kali saja di gambar paslon yang didukung. Jangan semua dicoblos. Ini biasanya mereka yang sudah sepuh. Ini nanti jadinya justru surat suara rusak," jelasnya.
(Hand/Redaksi)
Posting Komentar