Menurut keterangan warga setempat, Puji Jayanto, sebelum jembatan putus, sempat terjadi longsoran yang membuat aliran air menggerus pondasi jembatan.
"Awalnya itu sisi kanan jembatan longsor, nutupi air. Terus gerus pondasi bawah akhirnya ambles karena dibawah itu merongrong akhirnya putus," kata Puji di lokasi, Rabu (11/12).
Akibat jembatan putus, Kata Puji, Jembatan ditutup total. Masyarakat dihimbau mencari jalan alternativ lain.
" Ya ini tutup total. Hanya bisa roda dua itu saja membahayakan. Roda empat gak bisa harus lewat jalan lain. Kalau mutar itu sekitar 6 kilo ke pusat kota," ucapnya.
Warga berharap agar jembatan bisa segera diperbaiki. Sebab, Jembatan ini merupakan jalan utama penghubung Desa Nglangitan dan Gempolrejo.
" Kalau harapan segera diperbaiki. Biar nanti lebaran bisa dilewati. Karena ini kan jalan utama dua desa. Kalau harus cari jalan lain jauh mutarnya," pintanya.
Sementara itu, Staff Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Setyo Hartono mengungkapkan upaya perbaikan akan dilakukan pembangunan jembatan baru di sekitar lokasi.
"Nanti proses perbaikan kita akan bangun jembatan baru. Karena atas permintaan masyarakat kalau jembatan disini kalau musim hujan petani tidak bisa tanam. Makanya nanti kita pindah di sebelah barat sini," ucapnya.
Pihaknya meminta agar masyarakat tidak nekat melintasi jembatan tersebut. Sebab dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan.
" Upaya kita sudah pasang rambu larangan. Kami minta warga tidak melewati jembatan ini karena dikhawatirkan berbahaya," jelasnya.
(Lis/Redaksi)
Posting Komentar