Diprotes Warga, Pemkab Droping 20 Truk Grosok ke Jalan Rusak Cabak - Bleboh

Perbaikan jalan rusak. Foto: Istimewa

Kabarasta - Aksi protes warga tiga desa Cabak, Nglebur dan Bleboh terkait jalan rusak langsung mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten Blora. Rabu siang (4/4) sebanyak 20 truk grosok diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan secara darurat. 

Bupati Blora, Arief Rohman datang ke lokasi untuk menyaksikan proses pengurukan. 

"Saya bersama perwakilan anggota DPRD, Forkompimcam, dan masyarakat tiga desa melakukan pengurukan diruas jalan Cabak- Nglebur- Bleboh. Kita berkomitmen untuk memenuhi aspirasi masyarakat bahwa ruas cabak menuju bleboh ini menjadi ruas prioritas yang akan kita selesaikan untuk kita bangun karena ini perbatasan dengan Bojonegoro Jawa Timur," jelas Arief. 

Arief menjelaskan bahwa tahun kemarin, ruas jalan ini memang sudah akan mendapatkan inpres jalan. Namun dipertengahan jalan dua ruas prioritas jalan yang diusulkan hanya satu yang di ACC dan ternyata yang di ACC yang ruas getas.

"Ini kami sedang berupaya dan ini sudah berkomunikasi dengan pak gubernur juga dan sudah melaporkannya bahwa kita akan ada penanganan sementara sambil nanti kita percepat proses lelangnya agar segera kita tingani, jadi skemanya nanti dari anggaran kabupaten dan anggaran provinsi juga kami ajukan yang kita harapkan segera kita tuntaskan juga," terangnya.

Terkait status jalan, Bupati mengaku jalur ini masih berstatus jalur perhutani. Oleh sebab itu kami minta Dinas terkait untuk segera menyelesaikan dengan perhutani.

"Saya cek terakhir sebenernya ini jalan perhutani, kami minta Dinas terkait untuk mengclearkan ya karena PKS dengan perhutani harus ada perpanjangan, karena kawasan ini kawasan hutan, jadi yang lewat sini ada truk truk perhutani, dan sebagainya jadi status jalan masih jalan perhutani yang kerjasama dengan pemkab untuk kita bangun dari Pemkab," tuturnya.

Terkait aksi warga yang menanam pohon pisang dijalan bupati berharap warga masyarakat bisa sabar sebab memang jalan ini sudah dianggarkan untuk tahun ini.

"ya wajar namanya masyarakat, jadi kita tanggapi baik saja, tentunya kita berharap teman teman semua bisa sabar, kita perhatian untuk jalan ini tapi, butuh waktu proses waktu lelang dll," terangnya.

"Kita anggarankan 6 M untuk tahun ini tapi kita juga cari skema lain agar segera tuntas,"pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga Ngeblur Said meminta agar perbaikan secara permanen bisa segera dilakukan. 

"Kalau kami mintanya agar jalan diperbaiki secara totalisan dan berkualitas. Karena warga pengen merasakan jalan yang bagus," ucapnya. 

(Men/Redaksi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama