Kabarasta– Sebuah rumah di Desa Bacem, Kecamatan Jepon, ludes dilalap si jago merah pada Minggu siang, (6/4). Kebakaran yang menghanguskan seluruh bangunan yang terbuat dari kayu jati ini diduga disebabkan oleh konsleting arus listrik.
Menurut keterangan saksi, Sakijan, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.15 Wib.
Api diketahui pertama kali muncul dari bagian kanan dalam rumah.
" Waktu itukan karena di warung kopi ya, kalau gak salah pukul 14.15 Wib. Itukan muncul asap ke atas. Saya kira bakar-bakar apa gitu. Saya lihat kok ada api di bagian kayu sebelah kanan," kata Sakijan di lokasi.
Saat melihat api itu, dirinya bersama dua warga lain mencoba memadamkan api dengan cara mendobrak pintu rumah. Namun usaha itu tidak berhasil.
" Disitukan saya lihat ada karpet yang terbakar di dalam. Saya bertiga coba dobrak pintu tidak bisa, karena kan rencana kalau bisa mau karpet yang terbakar itu saya tarik keluar biar api tidak membesar," terangnya.
Menurutnya rumah terbakar milik anggota polisi bernama Briptu Wahyu Puji. Saat kejadian rumah dalam kondisi kosong.
" Iya rumah kosong. Pemilik rumah itu anggota (polisi). Mungkin sedang piket atau apa kurang tahu ya. Kalau istrinya sedang silaturahmi ke rumah orang tuanya," ujarnya.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang berkobar hebat. Namun, upaya tersebut tidak mampu menyelamatkan bangunan dari kebakaran yang mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa ini kini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
(Men/Redaksi)
Posting Komentar