Protes Jalan Rusak. Foto: Manda
Kabarasta – Ratusan warga dari tiga desa, yaitu Nglebur, Janjang, dan Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora Jawa tengah menggelar aksi menanam pohon pisang di jalan berlubang sepanjang sepuluh kilometer, Rabu (2/4). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kerusakan jalan yang telah lama dibiarkan tanpa perbaikan oleh pemerintah.
Warga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap janji-janji kosong yang telah disampaikan oleh pemerintah. Mereka membentangkan spanduk besar yang berisi tuntutan agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak.
"Kami sudah jenuh dengan janji-janji yang tidak kunjung terealisasi,” kata Ngatmin, salah satu warga setempat.
Ngatmin mengaku kerusakan jalan sudah terjadi sejak tahun 2014 lalu. Kerusakan terjadi hampir 30 Kilo.
" Kalau yang kita tanam pisang ini ada 8 sampai 10 Kilo. Tapi kerusakan jalannya itu hampir 30 Kilo. Kami tidak muluk-muluk, Hanya pengen jalan diperbaiki," harapnya.
Camat Kecamatan Jiken, Joko Lelono, Rencananya, perbaikan jalan tersebut akan dilakukan tahun ini dengan anggaran mencapai enam miliar rupiah.
" Kalau dari Pemkab memang tahun ini sudah dianggarkan. Tapi kan pembangunannya tetap harus ada proses yang dilalui ya. Jadi saya harap warga untuk bersabar," ungkapnya.
Aksi tanam pohon pisang ini bukan hanya sekadar protes, melainkan juga simbol harapan. Warga berharap perhatian pemerintah akan kembali terfokus pada perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
(Men/Redaksi)
Posting Komentar